TOP NEWS

Satu orang membaca satu artikel kita, satu pahala kita dapat. Bayangkan, kita lagi tidur ada orang baca artikel kita pahala mengalir, kita rekreasi pahala mengalir, bahkan kita wafat pun selama masih ada yang merasakan manfaat blog kita, akan menjadi amal jariyah, amin.

Friday, 4 December 2015

Gaya Kepemimpinan Ir.Soekarno

Tak asing lagi bila mendengar sejarah & cerita tentang Presiden Soekarno yg selalu melekat di Jiwa Banngsa & Negara. 
Bung Karno adalah Sang Proklamator, seorang orator ulung yg bisa membangkitkan semangat nasionalisme Rakyat Indonesia. Beliau memiliki gaya kepemimpinan yg sangat populis, bertempramen meledak-ledak, tidak jarang lembut dan menyukai keindahan. 
Gaya kepemimpinan yg diterapkan oleh Ir. Soekarno berorientasi pada moral dan etika ideologi yang mendasari negara atau partai, sehingga sangat konsisten dan sangat fanatik, cocok diterapkan pada era tersebut. Sifat kepemimpinan yg jg menonjol dan Ir. Soekarno adalah percaya diri yang kuat, penuh daya tarik, penuh inisiatif & inovatif serta kaya akan ide dan gagasan baru. Sehingga pada puncak kepemimpinannya, pernah menjadi panutan dan sumber inspirasi pergerakan kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika serta pergerakan melepas ketergantungan dari negara-negara barat (Amerika dan Eropa). 
Ir. Soekarno adalah pemimpin yang kharismatik, memiliki semangat pantang menyerah dan rela berkorban demi persatuan dan kesatuan serta kemerdekaan Bangsanya. 
Soekarno termasuk sbg tokoh nasionalis dan anti-kolonialisme yg pertama, baik di dlm negeri maupun untuk lingkup Asia, meliputi negeri-negeri seperti India, Cina, Vietnam, dan lain-lainnya. Tokoh-tokoh nasionalis anti-kolonialisme seperti inilah pencipta Asia pasca-kolonial. Dalam perjuangannya, mereka harus memiliki visi kemasyarakatan dan visi tentang negara merdeka. Ini khususnya ada dalam dasawarsa l920-an dan 1930-an pada masa kolonialisme kelihatan kokoh secara alamiah dan legal di Dunia. Prinsip politik mempersatukan elite gaya Soekarno adalah “alle leden van de familie aan een eet-tafel” (semua anggota keluarga duduk bersama di satu meja makan) 

0 comments: